Belajar dari Jalan Sukses Aristoteles Onassis


Aristoteles Onnasis dilahirkan pada tgl 20 Januari 1906 di Symirna. Sebuah kota yunani yang makmur di pantai barat Turki. Ia lahir dari keluarga yang sangat kekurangan, orang tuanya bekerja menjajahkan prodak dari rumah-ke rumah. Sedangkan ibunya hanyalah seorang pembantu rumah tangga. Itu satu kisah tentang latar belakang Aristoteles Onassis, namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa ia berasal dari kalangan keluarga yang bercukupan. Ayahnya adalah seorang pedagang gorsir yang berkecukupan dan memiliki nama yang harum. Sebab ayahnya juga sempat menjabat sebagai seorang presiden dari sebuah bank dan rumah sakit setempat.



Airstoteles Onassis memiliki kisah yang unik tentang bagaimana ia membanguk kekayaannya. Ia adalah pengusaha kapal pengiriman minyak.Strategy yang dia gunakan dalam membangun perusahaan kapalnya adalah strategy OPM (Others People Money). ia mengklaim bahwa strategi tersebut adalah dia penemu awalnya, walaupun menurut beberapa pengamat, bahwa strategi tersebut bukanlah dia penemu pertamanya. Tidak penting dengan hal itu, baik dengan simpang siur latar belakang keluarga Aristoteles Onassis, namun strategi yang dia lakukan inilah yang menarik.

Pada suatu hari, aristoteles onassis mengalami puncak kejenuhannya dengan keadaan ekonominya yang tidak kunjung meningkat pesat seperti yang ia harapkan. Ia sebelumnya telah lama bekerja di sebuah kapal minyak, sehingga dia dapat mengerti betul tentang seluk beluk pengiriman kminyak dengan jalur laut. Meski ia hanya seorang kuli kapal, ia tetap memegang keyakinan akan menjadi orang yang super kaya, dan yang ia tahu adalah bahwa hanya dengan bisnis kapallah dia akan menjadi sukses.

Maka satu hari, dia mendapatkan ide untuk mulai membangun perusahaan kapalny. Ia datang kesebuah bank dan mengatakan bahwa dia memiliki kontrak jangka panjang dari salah satu perusahaan minyak untuk mengirimkan minyaknya. Untuk itu dia memerlukan bantuan dana bank untuk memulai bisnis kapalnya, yang nantinya akan dicicil hingga lunas dari kontrak yang ia dapatkan dari perusahaan minyak yang telah ia dapatkan kontrak itu.

Pihak bank tidak percaya begitu saja pada Aristoteles Onassis, sehingga pihak bank meminta pada onassis untuk menunjukkan kontrak tersebut. Onassis pun tidak kehabisan ide, ia berkata pada pihak bank bahwa dia akan menunjukkan kontrak tersebut jika dari pihak bank menunjukkan keseriusannya untuk memberikan modal membangun perusahaan kapal jika onassis dapat menunjukkan kontrak jangka panjang dari perusahaan minyak untuk mengantarkan minyak mereka. Singkat cerita, pihak bank pun membuatkan surat pernyataan kesanggupan untuk memberikan modal kepada onassis jika onassis mampu menunjukkan kontrak jangka panjang dari perusahaan minya.

Berbekal surat kesanggupan bank tersebut, onassis mendatangi perusahaan minyak untuk menawarkan kerjasama dalam pengiriman minyak. Ia mengatakan bahwa ; "saya mendapatkan pendanaan dari bank untuk membangun perusahaan kapal jika ada perusahaan minyak yang mau menjalin kontrak kerjasama dengan saya dalam pengiriman minyak" upaya yang dia lakukan tidak selalu mulus, namun ia tidak pernah berhenti mencoba dan mendatangi setiap perusahaan minyak yang ia tahu. Hingga akhirnya ia mendaptakan salah satu perusahaan minyak yang mau bekerjasama dengan Onassis. lantas ia datang kebank untuk menunjukkan kontrak jangka panjang tersebut dan akhirnya ia mendirikan sebuah sebuah perusahaan kapal dengan berbekal kecerdasan dia dalam meyakinkan orang lain.