Banyak sekali orang di dunia ini ingin tahu rahasia apa yang dapat membuat orang dapat menjadi sukses, entah itu rahasia sukses menjadi orang kaya, sukses dalam hubungan, ataupun sukses dalam spiritual dan segala macam kesuksesan dalam kehidupan. Rahasia alam yang terbesar ini timbul dari suatu pemahaman, dari satu kalimat ini “semua yang ada di dunia ini adalah bentuk lain dari energi dan energi berpindah dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya” demikian juga pikiran, pikiran adalah satu bentuk energi, yangmana pada akhirnya akan menjadi benda atau apapun yang kita inginkan. Seperti yang ditemukan dalam batu yang berukir emerald 3000th SM. Tertulis disana, seperti diatas begitu juga dibawah, seperti di dalam begitu juga di luar. Sama seperti jug ayang disampaikan oleh Budha, jadi apapun kita sekarang adalah hasil dari pikiran kita.
Rahasia dari segala rahasia pencapaian di dunia hari ini adalah selalu awalnya ada dalam pikiran seseorang. Singkatnya dikatakan, bahwa apapun yang kita pikirkan cukup lama yang kita beri emosi yang tepat, akan bisa kita pegang, ditangan kita. Hal inilah yang disebut oleh Bob Proctol sebagai hukum daya tarik menarik atau law of attraction. Anda tidak hanya menjadi apa yang paling Anda pikirkan. Tetapi juga Anda meraih apa yang paling Anda pikirkan. Lalu jika hal tersebut benar, pertanyaannya, mengapa tidak setiap manusia hidup tidak di dalam impiannya? Jawabannya sederhana; satu-satunya alasan mengapa mereka tidak mencapai apa yang mereka impikan, karena mereka lebih sering memikirkan apa yang tidak mereka inginkan. Dan hal itu lebih sering mereka pikirkan daripada apa yang mereka pikirkan. Atau lebih kuat daripada memikirkan apa yang mereka mau.
Anda harus sadar, bahwa pikiran afirmasi lebih kuat seratus kali daripada pikiran negatif. Kita patut bersukur pada Tuhan bahwa tidak setiap apa yang kita pikirkan lantas lalu terwujud secara tiba-tiba, sebab kita akan dalam masalah besar jika hal ini terjadi. Elemen jeda waktu ini sangat bermanfaat untuk kita memikir ulang apa yang kita inginkan untuk membuat pilihan baru. Untuk mengendalikan pikiran ada dua cara yang dapat dilakukan. Pertama; melakukan meditasi, kedua; melakukan afirmasi. Yaitu ketika pikiran Anda sedang melakukan pikiran negatif, katakanlah pada diri sendiri bahwa “Saya adalah tuan dari pikiran saya, saya berpikir pada apa yang saya mau, bukan pada apa yang bukan saya mau”. Dan anda dapat mengulangi kalimat tersebut berulang-ulang sehingga Anda merasa positif.
Saat Anda merasa bagus, maka Anda saat itu sedang berpikiran bagus, namun jika Anda merasa buruk, maka pada saat itu Anda sedang berpikiran buruk pula. Emosi adalah alat kita untuk mengontrol pikiran. Maka saat kita merasa tidak baik, maka secepatnya kita merubah pikiran hingga kita merasa baik. Emosi adalah ibarat alarem dalam diri manusia untuk memberikan tanda bahwa pikiran Anda berada di zona mana. Anda harus berlatih pikiran Anda sebab, pikiran dan emosi Anda membentuk masa depan Anda.
Ada beberapa cara praktis dalam merubah perasaan negatif menjadi perasaan positif. Cara pertama adalah dengan merubah gerak. Merubah gerak adalah merubah tegangan otot kita, merubah ritme nafas kita, merubah senyum kita. Jika kita merubah gerak, seketika kita akan merubah perasaan kita. Contohnya jika kita merasa tidak nyaman, merasa ragu-ragu ataupun takut, maka kita dapat merubahnya dengna cara merubah gerak. Anda lari dengan sprin yang kuat, ataupun loncat-loncat, anda tarik nafas panjang-panjang dan kemudian Anda tersenyum tanpa alasan. Maka yang akan terjadi adalah seketika kita akan merasa nyaman. Dan pada saat Anda merasa nyaman, Anda dapat merubah pikiran Anda menuju pada pikiran yang Anda mau.
Yang kedua; untuk merubah perasaan adalah dengan merubah fokus. Misalkan, seluruh bayangan yang membuat Anda takut, buatlah gambaran tersebut menjadi lebih kecil, menjadi berwarna hitam putih, buatlah gambarnya agak burem dan menjauh. Lalu kita pasangi figura agar kita merasa kita berada diluar dan kita tidak terlibat dengan gambaran tersebut, lalu kita lempar jauh-jauh ke matahari dan menguap terbakar oleh matahari. Maka dengan melakukan latihan sederhana tersebut, kita akan merasa jauh lebih baik seketika. Kita juga dapat merubah perasaan dengan membayangkan hal-hal yang membuat kita sangat merasa percaya diri, sangat hebat dan kuat. Dan pada waktu itu kita buat gambarnya lebih besar lebih jelas, lebih dekat dan penuh warna, dan lebih terang, lalu kita terlibat seolah-olah kita terlibat bermaind alam film tersebut. Maka yang terjadi adalah, seketika kita akan menjadi penuh percaya diri. Dan kita akan merasa menjadi lebih baik, dan lebih mudah untuk memulai melakukan sesuatu.
Baca Juga : Langkah awal menjadi entrepreneur
Baca Juga : Langkah awal menjadi entrepreneur
Yang ketiga; merubah suara internal kita. Misalnya kita takut pada apa yang kita dengarkan, atau takut pada apa yang kita katakan pada diri kita sendiri. Anda dapat merubah suara tersebut menjadi suara yang dapat membuat Anda tertawa, misalkan menjadi suara mikimouse. Dan ketika Anda merubah suara tersebut dengan suara seperti itu , seketika Anda akan merasa geli. Ketika kita merasa geli, maka perasaan kita akan berubah, dan saat perasaan kita berubah, maka pikiran kita akan jauh lebih positif.
Yang keempat; kita merubah kata-kata, kita merubah pertanyaan, kita merubah pernyataannya, kita merubah artinya. Apapun yang terjadi dalam hidup ini tidak ada artinya, hanya akan ada artinya sampai kita sendiri yang memberi arti. Misalkan ada kejadian negatif, dan Anda memberi arti bahwa itu adalah celaka dan hukuman Tuhan, maka Anda akan benar-benar celaka. Namun jika kejadian negatif itu Anda maknai berbeda, misalkan Anda katakan, “saya tahu bahwa kejadian ini tidak baik, namun saya tahu Tuhan menginginkan saya dengan kejadian ini agar saya menjadi lebih baik”. Kita akui bahwa kejadian tersebut tidak baik, namun kita maknai bahwa dengan kejadian tersebut kita akan menjadi lebih baik.
Demikian juga dengan mengubah pertanyaan. Misalkan jika Anda biasa bertanya, mengapa ya kok saya selalu gagal? Lebih baik Anda merubah pertanyaan tersebut dengan, suapa saya lebih baik dan berhasi, apa yang harus saya pelajari? Dan saat Anda telah merubah pertanyaan Anda maka Anda akan menjadi jauh lebih baik. Demikian jug adengan pernyataan, misalkan; saya ini memang betul-betul orang-orang gagal. Maka terjadilah Anda, karena perasaan Anda akan sangat-sangat negatif. Rubahlah pernyataan Anda dengan, “saya ini dilahirkan pasti berhasil ini bukan gagai, ini adalah kesempatan bagi saya untuk belajar, tidak ada kata gagal, yang ada adalah sukses atau belajar” dan jika ini kita ulangi berkali-kali, maka ini akan menjadi afirmasi dan mampu merubah emosi kita secara cepat.
Yang kelima; yaitu dengan merubah situasi, kita merubah pemandangannya. Kita mencari situasi baru, merubah suhu sekitar kita, merubah musik yang kita putar. Karena dengan merubah situasi, kita akan merubah perasaan kita.
Yang keenam; yaitu dengan merubah input. Membaca buku-buku yang dapat membuat perasaan jauh lebih baik, misalkan membaca buku humor seperti donal bebek atau yang lainnya. Ataupun buku-buku motivasi. Karena output akan selalu sesuai dengan input, maka perhatikanlah apa yang engkau masukkan dalam pikiranmu.
Ibaraktan magnet pikiran manusia, ia akan menarik apa saja yang sesuai dengannya. Jika apa yang ada di dalam pikiran adalah hal-hal yang buruk, maka apa yang akan terjadi adalah hal-hal buruk pula. Karena itu kita secara sadar harus benar-benar selective dalam memilih bacaan, lagu dan hal-hal lain yang akan masuk dalam kepala kita. Ibaratkan kepala manusia ini adalah cpu dari sebuah komputer, sedangkan apa yang terjadi adalah layarnya. Maka apa yang ada dalam cpu akan tampil pada realitas kehidupannya sehari-hari.