Hallo Sobat Entrepreneur........
Focus jika kita urai menjadi sebuah singkatan maka akan menjadi; Follow One Course Until Success. Ikuti satu alur hingga kamu berhasil. Untuk menjadikan kamu sebagai entrepreneur yang sukses, kamu harus menetapkan tujuanmu secara jelas. Sehingga engkau dapat mengontrol setiap gerakmu menuju arah yang kamu inginkan.
Tidak dapat dibayangkan jika kamu membuang-buang waktu dan energimu secara acak, kamu tidak akan mendapatkan hal yang besar dalam hidupmu.
Focus juga bukan
berarti kamu tidak melakukan hal lain selain apa yang ingin kamu tuju. Focus
adalah mengarahkan seluruh daya dan upaya serta apa saja yang telah kamu
lakukan saat ini untuk mensuport tujuan akhirnmu. Misalkan saja dalam memilih
sahabat, bahkan pasangan hidup, kamu tetap berfokus kepada tujuan yang ingin kamu
capai, sehingga kamu menjauhi sahabat atau calon pasangan hidupmu yang tidak
dapat mensuport tujuan itu. Fokuskan segala sumber daya yang ada di
sekelilingmu, dan segala kekuatan yang ada dalam hidupmu untuk mencapai satu
hal, Lalu perhatikan apa yang terjadi.
Focus itu bukan hal
mudah untuk dilakukan, terutama jika kamu tidak memiliki orang-orang dalam satu
visi denganmu, belum lagi factor internal dirimu. Seringkali seseorang gampang
tergoda dengan hal-hal baru yang dipandang itu menguntungkan, tanpa pikir
panjang langsung saja mengubah keputusan, merubah haluan. Ada baiknya untuk
mencoba hal-hal baru, namun kamu harus segera menetapkan tujuanmu. Bagaimana
mungkin kamu berjalan tanpa tujuan yang telah pasti.
Menetapkan tujuan, lalu
focus menjalaninya. Adalah latihan saraf kesuksesanmu, dalam perjalanannya
seringkali kamu akan menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam hidupmu. Antara
tetap memlihara impianmu atau meninggalkannya demi suatu alasan tertentu. Atau
pun latihan ringan tentang focus yaitu kamu menghadapi sebuah pilihan untuk
bersenang-senang bersama orang-orang dekatmu, atau kamu menyelesaikan apa yang
harus kamu selesaikan. Semua hal itu adalah latihan saraf fokusmu, semakin kamu
sering menghadapi hal-hal sulit semacam itu dalam hidupmu, maka semakin sukses
kamu menjaga fokusmu. Hasil akhirnya adalah percepatan dalam keberhasilanmu.
Focus adalah pencapaian
puncak yang hendak kamu capai, untuk mencapai pencapaian puncak itu, kamu bisa
memilih untuk melakukan kesuksesan-kesuksesan kecil. Kesuksesan kecil itu dapat
kamu arahkan untuk pencapaian besar itu. Anggap saja kamu ingin memiliki sebuah
bisnis sepatu yang memiliki omset hingga milyaran rupiah. Kamu pelajari apa
saja yang dibutuhkan untuk mencapai hal itu. Sumber daya apa saja yang saya
butuhkan. Misalkan sumber daya bahan, siapa yang haru kamu temui untuk hal itu.
Sumber daya disain, siapa yang harus kamu temui, sumber daya pemasaran, siapa
yang harus kamu temui. Yang nantinya akan kamu satukan dalam satu keterhubungan
kerjasama team untuk mencapai tujuan besarmu. Namun sebelum itu semua, sebelum
menemui setiap elemen yang kamu butuhkan, mungkin kamu membutuhkan kesehatan
financial untuk mengurus seluruh elemen itu menyatu.
Jika kamu dapat
menemukan pemodal yang dapat memodali usahamu dalam masa merintis tersebut,
kamu amat beruntung. Namun menggunakan uang orang lain dalam usaha pertama mungkin
bukan ide yang baik, kecuali kamu memiliki pembimbing. Karena sangat riskan
sekali pembisnis pertama, semuanya serba baru dan dunia yang belum pernah ia
ketahui, pengambilan keputusan buruk, sulit kamu hindari. Lagi-lagi kecuali
jika kamu benar-benar telah mempelajari seluk beluk jenis bisnis tersebut
secara teliti dan mendetail.
Namun, jika kisahnya
berbeda. Kamu tidak memiliki pemodal yang dapat mensuport ide kamu, maka yang
dapat kamu lakukan adalah memulai usaha dengan kemampuan kecilmu. Disini saya
mengatakan “dengan kemampuan kecilmu” banyak orang yang salah dalam memulai
usaha, mereka telah melabeli usahanya sebagai “usaha kecil-kecilan” yang pada
akhirnya memang tidak pernah membesar, bahkan begitu mudah mati. Karna matinya
sebuah usaha amat bergantung dengan spirit yang dimiliki oleh pelakunya.
Maka mulailah usaha
dengan kemampuan kecilmu, dan tanamkan dalam dirimu bahwa kemampuan akan terus
terasa dan semakin ahli. Dengan kemampuan kamu yang kecil untuk memulainya di
awal, apakah kamu memilih untuk menjadi penjual sepatu milik orang lain, baik
itu berjualan di pasar atau dengan online. Semuanya relative, bergantung dengan
kondisi yang dapat kamu lakukan pada saat itu. Intinya adalah lakukan kegiatan
wirausaha, agar kamu tidak tumpul, agar spiritmu tetap terjaga. Dan yang lebih
penting adalah agar otot wirausahamu semakin kuat. Sehingga kekuatan yang kamu
miliki itu dapat kamu fokuskan untuk sebuah tujuan besar yang ingin kamu gapai.
Sekali lagi permisalan ini jangan ditangkap secara harfiah, bisa saja kamu
untuk melatih dirimu dengan berjualan makanan, parfum atau yang lainnya. Yang
intinya adalah melatih otot wirausahamu. Namun akan lebih baik memang jika
sendari awal kamu berada dalam focus yang sejenis seperti contoh diatas.