Hallo Sobat Entrepreneur....
Tulisan ini adalah langkah lanjut dari tulisan sebelumnya; Kekuatan Terbesar Manusia untuk Membangun Kehidupan. Pada tulisan tersebut kami menjabarkan tentang apa yang mendasari setiap kesuksesan. kami Telah tuliskan tentang kekuatan yang ada di dalam diri manusia yang mampu tersebut mensinergikan dirinya pada realitas dunia. Nah pada tulisan ini kami akan menuliskan lebih rinci tentang kesinergian, atau apa yang ada dalam dirimu sebagai sebuah realitas dalam, dengan apa yang ada diluar sebagai realitas kehidupan yang engkau hanya bagian kecil di dalamnya.
Ketika seseorang menginginkan kekayaan, keberhasilan, semua itu adalah sesuatu yang ia pandan sebagai suatu hal yang ingin dicapainya dalam kehidupan dia diluar. sebelum itu akan kami jabarkan apa yang dimaksud dengna kehidupan dalam dan kehidupan luar, dan hubungannya dengna hukum keserasian. Kehidupan dalam atau realitas internal adalah dunia yang berada dalam diri setiap orang. Dunia ini setiap orang bisa saja berbeda, namun tidak berbeda secara total. Dunia ini adalah dunia pikiran, perasaan, dan imajinasi seseorang. Ini adalah dunia nyata yang berada di dalam. Dan diluar itu ada dunia yang berbeda, yaitu dunia eksternal atau luar. Dunia luar adalah dunia benda dan kehidupan diluar dirimu.
Baca Juga; Fokus adalah kunci kesuksesanmu
Dunia benda artinya kamu di dunia luar hanya sebuah keberadaan benda yang bergerak, menyentuh dan meraba benda-benda lainnya, menggunakan benda-benda lainnya. Namun kehidupanmu adalah dunia internalmu. Contoh; kamu memakai mobil mewah, kamu pada dunia eksternal adalah benda yang bergerak mengendalikan benda mati yang kamu gerakkan. Akan tetapi disisi lain dari hal itu adalah adanya rasa bangga, rasa ingin disanjung orang dengan mobil mewah, bahka adanya nilai bahwa benda yang kamu pakai itu adalah suatu hal yang hebat, itu semua berada dalam kehidupan internal. Sebab rasa adalah sesuatu yang tidak ril di luar, namun ril di dalam dirimu.
Karena itu sobat entrepreneur, dalam tulisan ini kami ingin membantu kalian untuk mengenali apa yang sebenarnya yang kamu inginkan dari kekayaan. sering kali seseorang berpikir bahwa apa yang dia inginkan dari kekayaan itu adalah; Rumah mewah, Mobil mewah dll. namun sejatinya adalah perasaan yang ingin dia gapai dengan benda-benda itu. Mari kita berimajinasi, apa jadinya jika manusia tidak memiliki rasa ingin bahagia, dihormati, bangga, nyaman dll. apakah kita sebagai manusia masih menginginkan benda-benda itu? tentu tidak. Kita menginginkannya karena kita ingin mencapai suatu perasaan tertentu. Perasaan nyaman saat berkendaraan dengan mobil yang bagus, rumah besar yang dapat memanjakan mata sehingga memberi perasaan senang dll.
Bukan maksud dari tulisan diatas untuk membuat kalian tidak perlu dengan benda-benda itu. sebab manusia adalah makhluk dua dimensi. setidaknya dimensi real yang tak kasat mata, dan dimensi real yang kasat mata. Manusia untuk hidup membutuhkan keterkaitan dengan dimensi luar. kita makan membutuhkan instrumen gigi, lidah dll untuk mensuplai gizi dan juga perasaan senang karena rasa makanan dan kenyang. Artinya ada keterhubungan yang erat antara apa yang di dalam dan apa yang diluar untuk menciptakan suatu kehidupan. Baik itu kehidupan di dalam maupun di luar.
Memahami hal ini, memungkinkan kamu untuk memanfaatkannya untuk menciptakan sebuah disain kehidupan yang ingin kamu capai. Rumusnya adalah "Kesinergian antara yang di dalam dan diluar". jika kamu menginginkan sebuah pencapaian tertentu, anggap saja ingin memiliki rumah mewah. lalu pikirkan apa yang harus kamu miliki di dalam dirimu untuk mampu mendapatkan hal tersebut. Yang paling pertama yang harus kamu miliki adalah perasaan layak untuk mendapatkannya, sehingga meningkatkan harga dirimu, membuatmu berani mengambil kesempatan saat kesempatan itu datang. atau justru kamu menciptakan kesempatan itu. Karena kamu tidak akan dapat memiliki apapun jika kamu tidak merasa layak.
Baca juga; Smart tapi takut mengambil tindakan
Perasaan layak itulah yang pertama yang harus kamu ciptakan dalam dirimu, bahwa kamu layak mendapatkan kekayaan, rumah idamanmu, kekasih idamanmu dan segala hal tentang hal terbaik dalam kehidupan, barulah kamu akan bergerak mendapatkannya. Pergerakan mendapatkan semua itu adalah gerak mensinerjikan diri. atau yang disebut dengan hukum keserasian, sebab segala hal ini diciptakan berdasarkan keserasian. Kamu tidak akan pernah melihat ada bumi di dalam telor, tanpa mengecilkan ukuran bumi atau membesarkan ukuran telor. hukum keserasian adalah suatu hal yang logis dan telah ada mengatur segalanya. Ini adalah hukum yang menjadi anugrah terbesar Tuhan pada manusia, sebab untuk mendapatkan sesuatu, anda perlu menariknya dengan melayakkan diri kamu untuk hal tersebut.
Pertama adalah perasaan layak, lalu perasaan bahagia karena telah memilikinya dalam dirimu. Jangan abaikan apa yang telah kamu miliki dalam dirimu, karena ia adalah satu komponen pelengkap syarat hukum keserasian. disebut serasi karena ada dua hal yang menyatu. Bahagialah karena engkau telah merasa layak mendapatkannya, berbahagialah karena kamu bisa melihatnya ada dalam kehidupanmu. dan setiap energi bahagia yang positif itu akan menciptakan kekuatan yang besar untuk mensinergikan dirimu dengan apa yang ada di luar. Tanpa engkau berjuang keras meski orang lain melihatnya engkau berjuang begitu keras, kamu akan mewujudkan setiap apa yang kamu inginkan. Tindakan adalah akhir dari proses untuk menciptakan keajaiban tersebut. Namun tindakan itu lahir dari gerak suka rela, suka hati dan bahagia. bukan tindakan yang terpaksa. Jika tindakanmu menuju keinginan itu serasa berat dan terpaksa, itu artinya apa yang ada di dalam dirimu belum serasi dengan yang diluar, sehingga engkau memaksakannya. Serasikan terlebih dahulu.
Salah satu contoh sederhana dan lebih ditail tentang keserasian ini adalah; jika kamu menginikna sebuah usaha A dan dengan sistem A untuk menjalankannya serta dengan sistem pemasaran A yang kau inginkan. Mka kamu akan bergerak dengan sangat bahagia melangkah menuju hal tersebut, sebab Komponen tiga A tersebut ada dalam dirimu, dan telah kamu jalani di luar. namun jika salah satu dari ketiga komponen A itu adalah B, maka kamu akan sedikit enggan untuk menjalankannya. Namun mungkin kamu akan berpikir, tidak apa-apa lah untuk sementara sebelum komponen A itu tewujud, maka selama itu pula kamu akan melangkah berat, karena adanya ketidak serasian.
Bagaimana jika kondisi tersebut terjadi? kamu memiliki dua pilihan, pertama; kamu sesuaikan apa yang ada dalam dirimu dengan kesempatan yang telah datang di depan mata. Artinya misalkan kami ingin bisnis A dengan sisetem A dan pemasaran A. namun yang datang adalah bisnis A dengan sistem B dan pemasaran A. Satu komponen tidak serasi, dengan cara pertama, kamu bisa merubah keinginanmu yaitu sistem A dalam dirimu kamu ubah menjadi B. kamu pelajari sistem B, kamur resapi kamu sukai. sehingga kamu akan melangkah dengan senang.
Cara kedua; Mengabaikan, tidak peduli dengan kesempatan yang datang, menunggu atau menciptakan sesuai apa yang diinginkan secara total. Ini sulit, sebab sering kali apa yang ada dalam diri kita berdasarkan pengtahuan yang tidak menyeluruh, sehingga kita membuat planing berdasarkan pengetahuan kita yang terbatas, saran kami adalah; jangan buru-buru menolak kesempatan, pelajari, lihat prospeknya, lalu rasakan keberadaannya dan senangi hal tersebut ada dalam dirimu. Lalu melangkah.
catatan; Kenapa menjadi penting keserasian? karena ia akan menciptakan perasaan nyaman dan kecepatan. kamu jika berjalan dalam sebuah jalur dengan mengendarai mobil, kamu menginjak gas full namun juga menginjak rem secara full. Maka kamu akan menderita sepanjang perjalanan, justru kamu akan merasakan gagal dalam dirimu sebelum akhirnya kamu bangkrut. Itulah kenapa hukum keserasian ini penting.
Baca jug artikel terkait; Cara berpikir orang kaya