Memahami Perubahan Kondisi Ekonomi


Sobat Entrepreneur....
perubahan kondisi ekonomi seperti perubahan posisi awan di langit, ia berpindah dan mengalami perubahan tanpa kita sadari. Kita tidak menyadarinya bukan karena awan itu kecil, atau geraknya terlalu pelan, namun kita tidak menyadarinya karena kita disibukkan oleh suatu hal yang lain.
artinya kita kehilangan fokus terhadapnya, lalu tiba-tiba kita rasakan malam telah tiba, penggantian hari telah datang. Dan begitulah seterusnya kita menghabiskan waktu.


Perubahan kondisi ekonomi, bisa dibilang adalah perubahan yang tidak disadari juga, seperti perubahan posisi awan. Bukan dikarenakan kondisi ekonomi kita ini stag. Ekonomi kita cenderung berubah secara cepat, namun untuk sebagian orang, perubahan tersebut tidak ada artinya. Sebab bagi dirinya tidak terlalu ada imbasnya, contoh para karyawan pabrik dan karyawan lainnya.

Baca Juga ; Cara belajar entrepreneur

Memahami kondisi perubahan alam, akan memungkinkan kita untuk bersiap diri saat akan datang bencana alam. Atau bersiap diri untuk menyambut kesuburan alam. Misalkan kita tahu dengan gejala tertentu dari alam, memiliki tanda baik untuk bertanam jenis tanaman tertentu, maka dengan pengetahuan itu kita akan menuai manfaat tinggi dari kemampuan kita memahami setiap fenomena.

Nah, mari kita coba melihat gejala ekonomi, dan bagaimana mengambil keuntungan besar dari perubahannya. Tulisan ini diperuntukkan orang-orang yang memiliki rencana untuk menjadi karyawan, atau telah menjadi karyawan. Sebelum pada akhirnya ia merasakan perubahan ekonomi, ia telah siap untuk menghadapinya, jistru telah mengambil manfaat dari perubahan tersebut.

Bagi kalian yang bekerja disebuah pabrik, atau perusahaan tertentu dengan gaji yang tidak seberapa dan bukan sebagai karyawan tetap. Apa yang telah kalian siapkan setelah masa kontrak itu selesai? seringkali apa yang mereka lakukan adalah mengulangi cara pertama dia mendapatkan pekerjaan tersebut. Yaitu kembali keliling mencari pekerjaan. Melamar kesa dan kemari. Hal yang terkadang mereka menjadi lupa adalah usia terus berjalan, sehingga tiba-tiba sebuah pekerjaan tidak dapat menerima mereka karena usia.

Baca juga; Cerdas mengatur arus kas

Beruntung jika pada akhirnya mereka mendapatkan kesempatan untuk bekerja di sebuah perusahaan dan akahirnya dapat menjadi karyawan tetap disana. Namun dari kacamata entrepreneur hal ini bisa jadi menjadi keberuntungan atau bahkan menjadi mala petaka. tergantung bagaimana mereka menggunakan uang hasil perah keringat itu.

Coba kembali perhatikan kecenderungan pola kerja, sistem kontrak dua tahun bagi kalian memilikii arti apa? Bagi kami ini adalah sistem sirkulasi, dimana kamu tidak boleh berlama-lama di posisi tersebut, artinya ini hanyalah persinggahan sementara. Lalu jika itu adalah persinggahan sementara, kemana selanjutnya kita harus menuju? Sebagian besar orang, akan memilih untuk mencari persinggahan sementara lainnya, sampai ia tidak dapat diterima lagi disemua tempat. Lalu akan mengakhiri dirinya di tempat bekerja untuk menjadi karyawan tetap jika beruntung,

Baca juga; Hei.. kamu gak salah jalan?

Bagi anak baru lulus SMA, dapat bekerja di pabrik dan mendapatkan gaji umr adalah suatu yang cukup baik bagi kebanyakan orang di Indonesia. Sebab kebanyakan dari kita adalah masyarakat kurang mampu. Memahami siklus kontrak dua tahun ini adalah suatu hal penting. Artinya jangan pernah membuat rencana untuk tetap disitu. Sebab setiap tahunnya sekolah-sekolah melahirkan lulusan baru, sedangkan jika kamu berupaya bertahan disistu, artinya kamu menyumbat jalur serapan tenaga kerja. Itulah kenapa pengangguran terus membanjir setiap tahunnya.

Lalu apa yang harus dikerjakan?
Bekerja jika kamu beruntung dapat bekerja. Lalu urus usahamu sendiri!
artinya adalah, menjadi karyawan adalah tahap pertama mengumpulkan modal usaha. Saat kamu berhenti menjadi karyawan, kamu dapat membuka usahamu sendiri. selama kamu menjadi karyawan kamu bisa mempelajari usaha tertentu yang ingin kamu gluti. Anggap jika kamu menjadi karyawan dengan upah 3-4jt. Kalin tahu? penghasilan sebesar itu dapat kamu dapatkan hanya dnegan berjualan sosis bakar grobakan, friedchiken grobakan dan usaha lainnya di pinggir jalan yang nampak remeh temeh. Lalu bagaimana jika kamu bisa memiliki 2, atau 3, atau bahkan sampai 100 grobak? Semua bergantung usahamu.

Baca juga; Bagaimana menciptakan multi sumber penghasilan

Tidak semua orang dapat menjadi pengusaha tanpa modal, oleh karena itu jalan karyawan sebagai lompatan, adalah ide bagus untuk memiliki usaha. Lalu langkah berikutnya adalah belanjakan uangmu untuk perlengkapan usaha. Hal ini jauh lebih baik daripada sekedar membeli hal-hal konsumtif lainnya untuk kesenangan semu, tampail kaya dll. padahal kamu hanyalah buruh pabrik.

Okey semoga tulisan ini sedikit pedas.

Salam entrepreneur...